Agar do’a kita cepat terkabul perhatikan adab2 berdo’a antara lain:
– Suci badan dari hadast, pakaian dan tempat dari najis.
– Halal apa yg dimakan dan minum, juga pakaian penutup aurat.
– Mengangkat dua belah tangan, dan menyapu kemuka setelah berdoa.
– Yakin dan mantap bahwa do’a akan di kabulkan.
– Dengan suara rendah (lemah-lembut).
– Dilakukan dg menghadap kiblat, khusyuk dan tadhorruk.
– Lebih utama stlh sholat hajat, setelah tengah malam 1/3 malam
– Melakukan do’a pd saat2 mustajab. yaitu pd saat sepertiga akhir dari waktu malam.
– Berdo’a pd saat di antara adzan dan iqomah. atau sesudah shalat fardhu.
– Ketika imam duduk diantara dua khutbah sampai dilakukan shalat jum’ah.
– Sesudah sholat ashar sampai tenggelam matahari hari jum’ah.
– Membaca hamdalah, sholawat salam pd nabi MUHAMMAD SAW
Niat :
A`uudzu billahi min asy-Syaythaani ‘r-rajiim. Bismillahi ‘r-Rahmaani ‘r-Rahiim.
Nawaytu ‘l-arba`iin, nawaytu ‘l-`itikaaf, nawaytu ‘l-khalwah, nawaytu ‘l-`uzlah,
nawaytu ‘r-riyaadhah, nawaytu ‘s-suluuk, lillahi ta`ala fii haadza ‘l-masjid.
Makna kita melakukan Wudhu.
Sisi spiritual Wudu dijelaskan oleh wali termashur Ali bin Usman al Hujwiri (semoga barokah Allah baginya). Ali bin Usman (juga dikenal sebagai Datta Ganj Baksh) dikirim ke India oleh Mursidnya dan dia tinggal di Lahore (kini Pakistan) sampai napas terakhirnya¸ yang tercatat pada 1064-5 (456 Hijriyah) atau 1071-2 (464 H). Dia mengislamkan tak terhitung banyaknya orang Hindu. Dia telah menulis di dalam bukunya Kashf Al Mahjub dalam bab tentang Pensucian:
Pensucian lahir dan pensucian batin harus terjadi bersamaan.
· Ketika seorang membasuh tangannya, dia harus membasuh qalbunya bersih dari keduniaan.
· Ketika dia memasukkan air ke dalam mulutnya, dia harus mensucikan mulutnya dari menyebut selain Allah.
· Ketika dia membasuh mukanya, dia harus berbalik dari semua hal yang keseharian dan menghadap kepada Allah.
· Ketika dia mengusap kepalanya, dia harus menyerahkan urusannya kepada Allah.
· Ketika membasuh kakinya, dia tidak boleh membentuk niat untuk berpihak kepada apapun kecuali sesuai dengan Perintah Allah.
· Maka dia akan disucikan dua kali.
Perhatikan kita sedang membicarakan tentang Ba atau 2, atau lahiriah dan batiniah.
Kesucian lahiriah tidak berguna tanpa kesucian batiniah. Mereka berdua harus disatukan untuk mencapai kesucian sejati. Ini dicapai bila qalbu dan pikiran tersucikan dari semua pikiran dan keinginan buruk (sataniah) dengan menjaga agar Allah selalu dalam pikiran. Ketahuilah bahwa Allah melihat setiap tindakan serta kelakuan kita, dan Allah mendengar setiap kata kata kita dan Allah mengetahui setiap pikiran serta perasaan kita. Jika kita dapat mempertahankan tahap itu, selalu sadar akan Hadhirat Allah, kita akan tersingkir dari dosa. Setelah mensucikan baju lahir dan batin kita, barulah kita bisa mendekati Allah.
mengucapkan “rabbunAllah” sekali. Jika kalian mengucapkannya seratus kali atau berapa pun yang kalian sukai, tidak ada batasan berapa kali malaikat akan turun pada kalian. Jadi ketika awliyaullah mengucapkan, “rabbunallah,” itu tidak seperti yang kita ucapkan; surga akan terbuka bagi mereka dan mereka membusanai pengikutnya dengan itu..
Wirid / Dzikir lengkap Setelah Sholat Fardlu ( Amalan Nabawiyyah )
Setelah Sholat fardhu sebaiknya kita membaca wirid/doa sehingga pahala kita bertambah banyak dan dosa-dosa kita insya allah diampuni. Selanjutnya apabila kita dipanggil olehNya, maka kita sudah bersih dari dosa-dosa dan dimasukkan ke dalam golongan yang beruntung yaitu yang mendapat surga (jannah) sebagai balasan dari Alloh SWT. Wirid ini tergolong wirid panjang tetapi apabila kita baca setiap hari maka kita akan hapal dengan sendirinya. Wiridnya adalah sbb:
Astaghfirullohhal adziim li wali wali dayya wali ashabil khuquqil wa jibati alayya wali jamiil mu’minin wal mu’minat wal muslimiina wal muslimat al akhyaa ‘i minhum wal amwaat (3x)
Laa Ilaaha Illalloh wahdahu laasyariikalah lahulmulku walahulhamdu yuhyii wayumiitu wahuwa alaa kulli syaiin qadiir (3x)
Allahumma laa mani’a lima a’thaina wala mu’thiya lima mana’ta wala roodda lima qodhoita wala yanfa’u dal jaddi minkal jadd.
Allahumma ajir na minan-naar. 3 kali
Allohumma antassalam, waminkassalam, wa ilaika ya’uudussalam, fahayinaa Robbana bissalam, wa adkhilnal jannata darossalam, tabarokta Robbanaa wata a’laita yaa dzaljalali wal ikraam
Audzubillahiminassyaithonirrojiim, Bismillahirrohmanirrokhiim
teruskan dengan membaca : Al Fatehah , kemudian baca :
Wa ilahukum ilahu wakhid , La ilaahailla huwarrohmaanurrokhiim
teruskan dengan membaca ‘ayat Kursi’ dan akhir surat albaqarah
kemudian teruskan dengan beberapa ayat dari Al Qur’an dibawah ini :
Syahidallohu annahu La ilaa ha ila huwa walmalaikatu wa ulul ilmi qoiman bil qisthi La ilaa ha illa huwal aziizul hakiim Innaddiina i’ndallohil islam
Qulillohumma malikulmulki, tu’tilmulka man tasyaa’, wa tanziulmulka miman tasyaa’ wa tu’izu man tasyaa’ wa tudzillu man tasyaa’ biyadikal khoir Innaka alaa kulli syaiin qodiir. Tuulijullaila finnahaari wa tuulijunnaaharo fillaili, Wa tukhrijul hayya minal mayyiti wa tukhrijulmayyita minal hayyi, Wa tarzuqu man tasyaa’ bi ghoiri hisaab
Subhanalloh (33x) , Alhamdulillah (33x) , Allohuakbar (33)
Allohu Akbar Kabiirau wasubhanallohi bukrotau waashiilla
La ilaaha illallohu wahdahuu la syariikalah lahulmulku wa lahulhamdu yuhyi wa yumiitu wahuwa alaa kulli syaiin qodiir
La khaula wala quwata illa billahil a’liyil aziim
Allohumma sholli wasallim alaa sayyidinaa Muhammad a’bdika wa rosuulika nabiyyil ummiyyi wa a’laa aalihii wa shohbihii wasallim
Wa hasbunaallohu wani’mal wakiil ni’mal maula wa ni’mal nashiir
La khaula wala quwata illa billahil a’liyil aziim, Astaghfirullohhal adziim.
ilahii anta maqshuudii wa ridhooka mathluubii a’thinii mahabbatika wa ma’rifatika, nawaitu taqarruban lillahi ta’ala.
afdholud dzikra fa’lam annahu laa ilaaha illallaah : LAA ILAAHA ILLALLAAH 165 kali atau 100 kali.
laa ilaaha illallaah muhammadur rasuulullaah saw.
Doa :
Alhamdulillahirobbil a’lamiin, hamdan yuuafii ni’mah wa yukafii maziidah
yaa Robbanaa lakalhamdu kamaa yanbaghi lijalali wajhikal kariim wa aziim sulthonik
Allohumma Sholli wasalim alaa sayidinaa Muhammad, sholatan tunjinaa bihaa min jami’il ahwaali wal afaat, wa taqdhilanaa bihaa min jami’il hajaat, wa tuthohirunaa bihaa min jami’is sayi’at, wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’laa ddarojaat, wa tubalighunaa bihaa aghsol ghoyat min jami’il khoirot fil hayaati wa ba’dal mamaati.
Allahummarham ummata sayyidina muhammad allahumma farrij an ummati sayyidina muhammad
Allohumma inna nasa’luka luthfa fimaa jarot bihil maqoodiir
Allohumma inna nasa’luka min khoiri masa’alaka, minhu sayyidunaa wa nabiyyuna muhammad ‘abduka wa rosuuluka, wa na’udzubika min syarri masta’adzaka, minhu sayyidunaa wa nabiyyuna muhammad ‘abduka wa rosuuluka
Allohumma inna nasa’luka muujibaati rohmatika, wa azaa’ima maghfirotika,
wa ssaalamatan min kulli istmin, wal ghoniimatan min kulli birrin, wal fauza bil jannah, wan najaata mina nnaar, wal a’fwa ‘indalhisaab
Robbanaa laa tuzig quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wa hablana miladunka rohmah, innaka antal wahhaab
Robbanaghfirlanaa wali walidiina kamaa robayanaa shoghiiroo, wal jamiil mu’minin wal mu’minat wal muslimiina wal muslimat al akhyaa’ i minhum wal amwaat
Robbanaa aaatinaa fiddunyaa khasanah, wa fil aakhiroti khasanah, wa qinaa ‘adzabannaar.
Wa shollallohu alaa sayidinaa muhammad wa alaa aalihii wa shohbihii wa sallim, walhamdulillahi robbil ‘alamiin. Amiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pemesanan Melalui SMS : Pembeli di Indonesia Ketik : # Nama Anda # Alamat # Nama Produk # Harga Produk # Kirim ke Pembeli di Luar Negeri Ketik : # Nama Anda # Alamat # Nama Produk # Harga Produk # Kirim ke Melalui BBM Silahkan Invite Pin BB dan anda bisa chat dengan kami. Melalui WhatsApp Silahkan Hubungi WhatsApp di nomor : Pembayaran Melalui Transfer Bank BRI No Rek : 6149-01-007795-537 A/N : KI AGUNG ,S Barang dikirim setelah pembayaran kami terima. Kami Garansi dan Menjamin Barang Sampai Tujuan